Senin, 18 April 2016

Memotret Menggunakan Lensa Fixed 50mm F/1.8

Tulisan fotografi kali ini adalah untuk semua pengguna kamera DSLR. Jika Anda masih menggunakan kamera saku atau compact, Anda perlu beralih ke kamera DSLR, lalu gunakanlah lensa prime atau fix 50mm f/1.8. Hal ini sangat dianjurkan karena beberapa alasan. Yang paling penting adalah kualitas foto yang diperoleh dengan harga yang relatif terjangkau. Saya sudah mencoba baik itu lensa Canon EF 50mm f/1.8 II maupun Nikon 50mm f/1.8D AF Nikkor, kedua lensa ini benar-benar mampu menghasilkan kualitas foto yang memuaskan.

Lenda Fix Canon
Lensa Fix 50mm Canon
Usahakan lensa fix di atas selalu menyertai Anda baik memotret menggunakan kamera DSLR Nikon maupun Canon. Meskipun Anda mungkin sudah memiliki lensa yang lebih bagus, tapi tidak ada salahnya lensa 50mm tadi selalu berada di dalam tas Anda. Lensa fix atau prime tersebut relatif tajam meskipun Anda memotret dengan bukaan lebar seperti pada aperture f/1.8 sampai f/22.

Lensa 50mm f/1.8 bisa menjadi lensa favorit. Jika dikombinasikan bersama sensor DSLR dengan 1.5X atau crop factor lebih tinggi (seperti Canon 50D, Nikon D90, dan kebanyakan camera yang bukan full frame), Anda akan mendapatkan 75mm lensa portrait secara aktual. Jika Anda menggunakan sensor DSLR full frame, maka Anda akan mendapati seperti lensa standar.

Pada intinya Anda bisa mendapatkan hasil gambar dengan kualitas bagus hanya dengan harga sekitar satu juta rupiah. Sangat layak dan patut untuk dimiliki bukan?

Hasil Foto Lensa Fix
Contoh Foto Menggunakan Lensa Fix 50mm (Foto: @leonardoerrick)
Contoh diatas merupakan contoh foto dengan objek orang dibawah sinar matahari siang. Kamera yang digunakan adalah Canon 80D dengan lensa Canon EF 50mm f/1.8 II. Pemotretan dilakukan tanpa menggunakan flash, hand held (tanpa tripod). Saat masuk ke dalam laptop atau komputer PC, foto tersebut terlihat sangat detail ketajamannya. Inilah mengapa lensa 50mm selalu menjadi pilihan pertama ketika mengambil foto portrait.

Sisi Positif lensa 50mm:
Tajam: Fakta yang ada adalah produsen atau manufaktur lensa ini tidak butuh banyak material kaca untuk digunakan sebagai zooming, desain lensa ini fix dan sangat sederhana.

Relatif murah: Harga dari lensa ini hanya sekitar satu juta rupiah. Dengan harga tersebut, Anda sudah bisa memiliki lensa yang mampu menghasilkan kualitas foto yang menakjubkan.

Kecil dan ringan: Baik lensa prime/fix keluaran Nikon maupun Canon, keduanya berukuran kecil dan ringan; hanya seukuran 1/2 dari lensa kit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar